Senin, 31 Januari 2011

expresikan

Hey kawan, hey teman semua yang mendengarkan.
Ungkapkan rasa cita dalam pelukan.
Bulatkan tekad untuk raih mimpi bertepi.
Sesegar kopi hangat temani warnai pagi.
Mentari senja tetap bersinar di ufuk barat.
Mari susun rencana ke depan kita melesat.
Cepat! Jangan terhambat oleh rasa ragu.
Tambahkan sdikit susu tuk aroma kopi yang baru.

Hey kau!
Jadikanlah dirimu seperti yang kau mau (Just free ur mind and keep it real)..

Hey kau!
Xpresikanlah dirimu seperti yang kau mau (Just free ur mind and keep it real)..

Ini tentang langkah yang kau tentukan.
Cara yang kau pakai tuk mencapai sebuah tujuan.
Apa artinya kaki bila kau tak berjalan.
Apa guna mata bila tak menatap masa depan.
Untuk apa bermimpi, bila kau tak melangkah.
Untuk apa kesempatan bila tak ambil celah.
Persetan aku, dia, juga mereka.
Bulatkan tekad, lalu. Rasakan lah merdeka!!

Hey kau!
Jadikanlah dirimu seperti yang kau mau (Just free ur mind and keep it real)..

Hey kau!
Xpresikanlah dirimu seperti yang kau mau (Just free ur mind and keep it real)..

Free your mind and keep it real.. Just Xpress your self!!
(Xpress your self, much love and respect 4x)

Let's go! Let's go! (just express your self).
Commin in.. Commin out.. Don't hold, let it out.. (just express your self).
Feel the movement, groovement, emotion, lose.. (just express your self).
Everybody come on make a move.. (just express your self).
I got the feeling
That we gonna keep on walking, stepping,
Running till the morning sun is shining.
Just keep it grooving,
Sehingga kerongkongan kering,
Seiring nada berdetak,
Irama menghentak.
Everybody come on sing it, yo.. Yoo.. Come on sing it!!

Hey kau!
Jadikanlah dirimu seperti yang kau mau (Just free ur mind and keep it real)..

Hey kau!
Xpresikanlah dirimu seperti yang kau mau (Just free ur mind and keep it real)..

Free your mind and keep it real.. Just Xpress your self!!
(Xpress your self, much love and respect 4x)

Bunga

Dengar resapi camkan dan jangan berhenti
Kar’na sebuah pertanyaan perlahan menghampiri
Mendekat dan merusak sistem kerja otak kiri
Setiap detik bergetar, menusuk-nusuk di hati

Kembali teringat raut wajahmu di angan
Taburan cinta mengikuti sebuah senyuman
Tapi dalam hati ini tak bisa ungkapkan
Nyaliku menciut, terlalu siang ‘tuk diucapkan
Sekali lagi ku ingin kau mengerti
Rasa cinta ini sungguh sangat menyakiti
Tapi, ku hanya makhluk yang tidak bermateri
Dipandang sebelah mata, tak punya reputasi
[Reff:]
Seakan mataku tertutup
Ku ingin cinta ini dapat kau sambut
Harapkan p’rasaan ini kau tahu
Sungguh ku ingin kau jadi milikku
Ingin sekali ku katakan “aku suka padamu”
Namun cinta ini siksa jika ku gak ada kamu
Hendak jiwa ‘kan mengikatmu di sisi
Namun berat ‘tuk mengucap, cukup untuk ku kagumi
A B C D, ku harap kau mengerti
Semua ini bukan cerita narasi deskripsi
Hanya perasaan suka namun sulit hati berkata
Bukan fiktif, sedikit naif, hanya sebuah realita
Cinta ini derita, ku harap kau juga merasa
Apa yg ku rasa tanpa banyak tanda tanya
Rasa ini fakta, selektif bukan posesif
Ku tak ingin berdusta, ku cinta kau bunga
[Reff]
[Bridge:]
Apa arti cinta, kala viagra bagai sebuah media
Cinta pelepas birahi tanpa ada ikatan jiwa dan raga
Memang gila aku dan kalian semua berbeda,
pandangan kita tak ‘kan pernah sama
Melirik arti cinta hanya dengan pandangan sebelah mata
Tak seorangpun berani menuduhku, bahkan memvonis diriku salah
Karena apa yang ku cari dan ku rasa, tak menghasilkan apa-apa
Karena cinta, tercipta, sebagai pemuas nafsu belaka
Tak ‘kan mengerti arti cinta
Dan kau hanyalah… bunga
[Reff] (x2)
Bondan prakoso and fade2black
tinggalkanlah gengsi, hidup berawal dari mimpi
gantungkan yang tinggi, agar semua terjadi
rasakan semua, peduli ‘tuk ironi tragedi
senang bahagia, hingga kelak kau mati
dunia memang tak selebar daun kelor
akal dan pikiran ku pun tak selamanya kotor
membuka mata hati demi sebuah cita-cita
mlangkah pasti, pena dan tinta berbicara
tetapkan pilihan tuk satu kemungkinan
sbagai bintang hiburan, dan terus melayang
tak heran ragaku, terbalut lebel mewah
cerminan seorang raja dalam crita Cinderella
ini bukan mimpi atau halusinasi
sebuah anugerah yang akan ku nikmati nanti
hasil kerja keras ku terbayarkan lunas.. tuntas..
melakoni jati diri sampe puas